Queue Tree on Hotspot merata



Karena newbie liat di sini belum ada yg memaparkan tentang settingan queue tree di hotspot, newbie mau ikutan nyumbang settingan sederhana queue tree untuk hotspot yang dipakai di tempat publik alias free (contoh nya kafe, mall, dll). Mohon maaf kalo masih banyak kekurangannya Click here to enlarge
Anggap saja router mikrotik sudah terhubung ke internet dan sudah bisa sharing internet ke jaringan dibawah nya ya Click here to enlarge

Contoh:
ether1 = internet gateway (WAN)
ether2 = 192.168.10.1/24 (Hotspot) ==> dibuat dhcp

Kemudian setting hotspot (ga perlu dijelasin ya soalnya udah banyak tutorial nya kalo setting hotspot) Click here to enlarge. Setelah hotspot selesai disetting sekarang kita buat mangle untuk menangkap traffic hotspot nya.

Code:
/ip firewall mangle
add chain=prerouting action=jump jump-target=hotspot comment="Hotspot Jump Mangle"
add chain=postrouting action=jump jump-target=hotspot

add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-up passthrough=yes dst-address=192.168.10.0/24 comment="Hotspot Connections"
add chain=postrouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-down passthrough=yes src-address=192.168.10.0/24

add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-up passthrough=yes connection-mark=conn-up comment="Hotspot Packets"
add chain=postrouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-down passthrough=yes connection-mark=conn-down

add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=hotspot-up passthrough=no connection-mark=conn-up
add chain=postrouting action=mark-packet new-packet-mark=hotspot-down passthrough=no connection-mark=conn-down
Setelah mangle utama kita buat, sekarang kita akan menambahkan lagi mangle untuk memisahkan jalur browsing, download, facebook dan youtube (yg lain2 bisa ditambahkan sendiri ya Click here to enlarge).

Agar memudahkan pemisahan bandwidth tersebut kita akan menggunakan fasilitas layer-7-protocol dari mikrotik.
Code:
/ip firewall layer7-protocol
add name=Download regexp="^.*(get|GET).+\\.(exe|rar|zip|7z|cab|asf|mov|wmv|mpg|mpeg|mkv|avi|flv|pdf|wav|rm|mp3|mp4|ram|rmvb|dat|daa|iso|nrg|bin|vcd|mp2|3gp|mpe|qt|raw|wma|ogg|doc|deb|tar|bzip|gzip|gzip2|0[0-1][0-1]).*\$"
add name=Facebook regexp="^.*get.+.facebook.com.*\$|^.*get.+.zynga.com.*\$|^.*get.+.fbcdn.net.*\$"
add name=Youtube regexp="^.*get.+.c.youtube.com.*\$"
Setelah layer-7-protocol kita tambahkan, kita buat mangle nya.
Code:
/ip firewall mangle
add chain=hotspot action=mark-packet new-packet-mark=facebook passthrough=no protocol=tcp layer7-protocol=Facebook comment="Facebook"
add chain=hotspot action=mark-packet new-packet-mark=youtube passthrough=no protocol=tcp layer7-protocol=Youtube comment="Youtube"
add chain=hotspot action=mark-packet new-packet-mark=download passthrough=no protocol=tcp layer7-protocol=Download comment="Download"
Selesai pembuatan mangle sekarang kita ubah settingan hotspot user profile nya. Disini saya memakai contoh profile Hotspot.
Click here to enlarge
Untuk Incoming Packet Mark dan Outgoing Packet Mark jangan lupa kita isikan dengan marking hotspot yang sudah kita buat tadi. Incoming Packet Mark kita isikan dengan hotspot-up dan Outgoing Packet Mark kita isikan dengan hotspot-down.

Sekarang kita buat queue tree nya
Code:
/queue type
add name="pcq-down" kind=pcq pcq-rate=1M pcq-limit=50 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000 pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-src-address-mask=32 pcq-dst-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-dst-address6-mask=64
add name="pcq-up" kind=pcq pcq-rate=1M pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000 pcq-burst-rate=0 pcq-burst-threshold=0 pcq-burst-time=10s pcq-src-address-mask=32 pcq-dst-address-mask=32 pcq-src-address6-mask=64 pcq-dst-address6-mask=64

/queue tree
add name="Hotspot Down" parent=global-out packet-mark="" limit-at=0 priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="Hotspot Up" parent=global-in packet-mark="" limit-at=0 priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s 
add name="Hotspot Browsing" parent="Hotspot Down" packet-mark=hotspot-down limit-at=256k queue=pcq-down priority=2 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="Hotspot Facebook" parent="Hotspot Down" packet-mark=facebook limit-at=256k queue=pcq-down priority=2 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="Hotspot Youtube" parent="Hotspot Down" packet-mark=youtube limit-at=128k queue=pcq-down priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="Hotspot Download" parent="Hotspot Down" packet-mark=download limit-at=128k queue=pcq-down priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
add name="Hotspot Upload" parent="Hotspot Up" packet-mark=hotspot-up limit-at=256k queue=pcq-up priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
Click here to enlarge
Maaf di gambar yang terlihat adalah 512k sedangkan untuk contoh saya menggunakan 1M. Lupa ambil screenshot nya untuk settingan queue type nya Click here to enlarge
Tinggal disesuaikan saja dengan bandwidth yang akan kita gunakan untuk hotspot nya yak Click here to enlarge
Click here to enlarge

Nanti setiap user hotspot yang login otomatis ip nya akan termangle secara otomatis ip address nya
Click here to enlarge

Nah kemarin2 ada yg bertanya kalau semisal nya lewat user manager apakah bisa dilakukan? Saya jawab bisa, karena sudah saya coba sendiri hehehe. Nanti di dalam user manager bagian Profiles > Limitations kita isikan saja Group name nya sesuai dengan hotspot profile yang kita buat tadi. Di sini saya tadi memakai contoh menggunakan user profile Hotspot maka di bagian Group name nya diisikan Hotspot. Tetapi apabila user profile menggunakan default maka untuk Group name tidak usah diisi.
Click here to enlarge

Click here to enlarge

Click here to enlarge

Settingan queue tree diatas untuk koneksi hotspot model up to, sehingga bila hanya ada 1 user yang online maka bandwidth yang didapat full.
Newbie memakai RouterOS v5.16 untuk membuat tutorial ini, untuk v3 dan v4 newbie rasa settingan nya hampir sama hanya mungkin ada perbedaan di settingan queue type nya saja.

Kalau ada yang tidak berkenan harap dimaklumi Click here to enlarge

Newbie menerima kritik dan saran tetapi lebih diutamakan kritik nya Click here to enlarge

Credit goes to Novan
sumber sukses selalu http://www.forummikrotik.com/qos-traffic-shaping/20562-%5Bshare%5D-queue-tree-hotspot.html

Popular posts from this blog

Membuat Hotspot MikroTik Lengkap Dengan Gambar

Mikrotik Load Balancing nth 3 Wan solusi bagi router os v3

Membasmi virus tanpa antivirus